SWARAMUDA.COM - Keberadaan informasi palsu atau hoax di media sosial saat ini kian marak.
Tak cuma meresahkan, informasi hoax yang bertebaran dan dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab juga berpotensi menimbulkan perpecahan.
Polda DIY dalam hal ini menggandeng salah satu pionir komunitas di Jogja yang aktif di media sosial yakni Info Kecelakaan dan Kriminalitas Jogjakarta (IKKJ) untuk bersama menangkal informasi hoax.
Baca Juga: 3 Link Nonton Ant Man Quantumania, Aman dan Legal Bukan Rebahin dan LK21
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat pengguna media sosial terkait maraknya berita hoax, yang sering disebarkan melalui media sosial oleh akun-akun yang tidak bertanggung jawab, yang dampaknya dapat memecah belah dan disintegrasi bangsa ini," tutur Perwakilan Polda DIY, Iptu Rinto Pamuji dalam kegiatan bertajuk 'Migunani Tumrape Lian', Minggu (26/2/2023) lalu.
Pihaknya pun mengimbau anggota komunitas agar selektif menyaring unggahan di halaman media sosial serta meminta mereka untuk melapor kepada pihak kepolisian bila mendapat informasi yang dirasa sensitif dan rawan agar dapat dilakukan penindakan maupun pencegahan.
Baca Juga: Sudah Dibuka, Ini Syarat Pesparani Sleman 2023
"Diharapkan dengan dilakukanya kegiatan bersama dengan komunitas IKKJ, dapat terjalin sinergitas antara kelompok pengiat media sosial yang ada di DIY dengan Polda DIY dan dapat membantu dalam menyaring informasi yang beredar di media sosial agar tidak berdampak pada kepanikan di masyarakat," imbuh Rinto.
Sementara itu, perwakilan komunitas IKKJ, Agung Purwoko menuturkan komunitas yang bermula dari platform media sosial Facebook ini memang kerap memberikan informasi mengenai kecelakaan dan kejahatan di DIY.
Agung berharap sinergitas antara pihak kepolisian dengan komunitas pegiat sosial seperti IKKJ bisa berkontribusi dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah DIY.
Baca Juga: Minecraft 1.20 Update APK Mod Tersedia GRATIS? Berikut Info Link Download yang Resmi
"Sesuai dengan tema kegiatan, 'Migunani Tumrape Lian' bahwa kehadiran IKKJ dapat menjadi kegiatan yang berguna untuk orang lain, terutama di menjaga stabilitas kamtibmas di Yogyakarta," kata Agung.
Lebih lanjut, Agung membeberkan komunitas yang bermarkas di Padukuhan Kemusuk, Argomulyo, Sedayu Bantul ini sekarang tak lagi sebatas menyalurkan informasi saja namun juga aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan seperti bakti sosial pembagian sembako ke panti asuhan, pondok pesantren, maupun kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Seiring berjalannya waktu, antar anggota (IKKJ) melakukan jumpa darat, kami lalu mulai melakukan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan," pungkasnya.
