Sudah Dibuka, Ini Syarat Pesparani Sleman 2023

SWARAMUDA.COM - Event Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Kabupaten Sleman I siap digelar tahun 2023 mendatang. Kegiatan ini dimulai dengan dibukanya pendaftaran oleh panitia Pesparani Kabupaten Sleman I.

Ketua Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Pesparani Katolik (LP3K) Kabupaten Sleman, F. Bambang Sigit Sulaksono menyebut hingga saat ini, sudah ada 17 Paroki yang dijangkau untuk mengikuti agenda ini.

Baca Juga: Link Nonton Film Dear David Gratis Dicari, Ini Tautan Aman Bukan Idlix dan Rebahin

"Karena situasi dan kondisi, serta mendesaknya waktu, maka diancangkan baru mampu menjangkau 17 Paroki yang masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Sleman dan Kevikepan, baik Yogyakarta Barat ataupun Yogyakarta Timur, serta beberapa sekolah baik negeri ataupun swasta," kata dia dalam keterangan yang diterima pada Kamis (2/3/2023).

Ada sejumlah kategori lomba diantaranya paduan suara gerejani, menyanyikan mazmur, bertutur kitab suci dan cerdas cermat rohani. 

Dari beberapa lomba tersebut ada yang dibagi dalam golongan usia yakni untuk anak, remaja dan dewasa. Khusus untuk anak, perlombaan bisa diikuti oleh mereka yang berusia 7 hingga 13 tahun. Kemudian usia remaja 14 sampai 17 tahun dan dewasa berusia 18 tahun ke atas.

Baca Juga: Fuji dan Thariq Halilintar Putus, Netizen Soroti Tanggal Jadian dan Putus Sama, Hubungan Settingan?

Untuk mengikuti lomba paduan suara, peserta harus memenuhi syarat diantaranya mendaftar sesuai dengan kategori rentang usia, beragama Katolik yang dibuktikan dengan kutipan Surat Baptis berdomisili di paroki asal kontingen (dibuktikan dengan Surat Keterangan Pastor Paroki). Kemudian syarat lainnya peserta diwajibkan mengenakan seragam.

Sementara untuk syarat lomba menyanyikan mazmur, peserta wajib mendaftar sesuai dengan kategori usia, beragama Katolik dan berdomisili di paroki setempat serta wajib mengenakan busana liturgi.

Baca Juga: Cari Minecraft 1.19.60 APK? KLIK di Sini Dapatkan Pocket Edition Update Gratis di Android

Lalu untuk lomba bertutur kitab suci, peserta diharuskan berasal dari Paroki setempat, berusia antara 6 hingga 12 tahun, beragama Katolik yang dibuktikan dengan kutipan Surat Baptis dan Surat Keterangan Pastor Paroki setempat.

Selanjutnya untuk lomba cerdas cermat rohani mengharuskan tiap paroki mengirimkan 1 regu beranggotakan 3 orang untuk dua kategori yakni SD dan SMP. selain itu peserta juga diharuskan mengenakan seragam dan tanda pengenal. ***